Kali ini masih sama kucing fotografi nih , postingan kali ini akan membahas , gimana sih cara mengunakan dslr atau lebih dekatnya dengan Tekhnik Dasar Fotografi .Ane
udah banyak baca nih dari beberapa sumber yang lumayan sih , sekalian
juga ane belajar lagi , nah berhubung ini membahas tentang tekhnik dasar
fotografi , sekarang ane bakal ngasih tau nih terlebih dahulu , bagi
pemula usahakan hati hati membaha kamera dslr dan sejenis nya , bagi gue
sih kamera kaya jantung gue asekk , kalo bisa diiket di tangan tuh .ane bakalan ngasih contoh atau cara memegang kamera DSLR biar ga jatoh atau terjadi yang gaenaknya ,
nih contohnya
Cantik cantik kan contohnya hahah, nah itu contoh yang benernya biar ga fatal kalo misalnya ada senggolan dari mas mas atau pun orang lain, kan keren kalo megang nya kaya gitu , coba lihat yang salahnya, lucukan cara megang nya haha , tapi kalo kalian tetap mau salah ya itu hak kalian , oke kita lanjut ke tahap selanjutnya .
apasih yang kalian tau dari tekhnik dasar fotografi ? kalo gatau ya kucing kasih tau deh , tekhnik dasar fotografi adalah tekhnik yang harus dimiliki oleh fotografer , kalo gasalah sih fotografi punya segitiga kuncen haha , segitiga emas dehh , segitiga emas itu terdiri dari iso , shutterspeed , diafragma.
seperti yang pernah gue posting sebelumnya ,segitiga emas ini sangat penting yakalo gaada segi tiga emas ini ya gatau deh hehe, kucing bakal kasih tau lebih mendalam tentang segitiga emas fotografi
pertama tama yang enak apa ya? iso aja deh dulu



yang
memiliki angka lebih besar mebuat bukaan lensa menjadi lebih kecil hal
ini menyebabkan obyek utama di depan kamera lebih fokus (nampak jelas)
daripada obyek background yang akan lebih buram. Diafragma penting
karena beberapa tipe foto harus cocok dengan pengaturan diafragma
seperti contohnya foto pemandangan harus menggunakan diafragma f ukuran
kecil dan foto untuk model menggunakan f ukuran besar.


ada juga nih white ballance , dalam memfoto obyek putih dalam kamera DSLR terdapat pengaturan
KelvinColorTemperaturescale di mana fungsi dari kontrol ini untuk
mengatur warna yang putih yang akan difoto scale yang benar tidak lebih
dan tidak kurang agar foto yang dihasilkan natural jika pengaturan ini
salah warna putih tersebut dapat berubah menjadi warna kekuningan atau
kebiruan. Skala yang digunakan adalah skala Kelvin.
banyak tekhnik tehnik yang bakal kucing share diblog ini , tapi butuh waktu nih , ane juga sekalian belajar , nah sekalian nih ane mau kasih tahu beberapa tekhnik fotografi , seperti panning ,stillife,
dll.
kali ini mungkin cuma tips panning dan beberapa foto panning diluar dunia kali yaa?
oke deh nih tips panning
Berikut adalah hal-hal teknis yang harus diperhatikan untuk menghasilkan foto dengan efek panning.
1. Mode pemotretan sebaiknya gunakan Shutter Priority. Hal
ini memungkinkan teman-teman untuk mengatur kecepatan shutter. Kecepatan
shutter disesuaikan dengan kecepatan pergerakan objek. Untuk objek
orang bersepeda mungkin shutter-speed-nya bisa diatur sekitar 1/15
hingga 1/30, untuk kendaraan motor bisa 1/50, atau lebih cepat. Intinya,
pengaturan shutter-speed adalah sebanding, semakin cepat pergerakan
objek, shutter-speed yang dibutuhkan juga semakin cepat.
2. Agar objek yang difoto yang bergerak tetap fokus, pada pengaturan
fokus kamera pilih Continuous/AI Servo Focus. Untuk titik fokus, gunakan
pengaturan manual point focus.
Selanjutnya, untuk membuat foto panning bisa dilihat ilustrasi di bawah ini.
Ilustrasi membuat foto panning |
Perhatikan ilustrasi di atas:
1. Fotografer berdiri pada satu posisi dan memilih objek utama yang
akan dijadikan objek panning foto. Kemudian kamera diarahkan pada objek
tersebut. Sembari menekan tombol shutter setengah dan mengunci fokus
pada objek, fotografer mengikuti pergerakan objek dengan mengarahkan
kamera tetap ke objek. Ingat: saat mengikuti pergerakan
objek, kita tidak perlu berpindah tempat atau posisi, cukup mengarahkan
kamera dan mengikuti pergerakan objek.
2. Tetap pada posisi semula, fotografer menekan tombol shutter.
Pastikan pada saat menekan tombol shutter tidak terjadi goncangan supaya
foto panning yang dihasilkan tidak blur dan shaking.
3. Setelah menekan tombol shutter, fotografer tetap mengarahkan kamera ke objek yang bergerak.
Ilutrasi di atas bisa dilakukan berulang kali dari arah yang sama
maupun berlawanan. Untuk mendapatkan foto panning yang menarik, tentu
diperlukan latihan. ane aja kadang kadang berhasih gan haha makannya banyak banyak belajar deh .
ada nih hasil panning yang sadisnya sangat.
Keren keren kan hasilnya? ini ane ambil dari mbah gugel , sebenernya kita bisa ngehasilin foto kaya gitu asalkan kita ada niatan untuk belajar , gaada kata terlambat ko untuk siapapun ,
kayanya udah dulu deh post kali ini ok , kalo ada request salam saja di coment , maaf ya kalo ada kata salah di post ini , kucing minta maaf , oh iyaa salam ya sama kucing kucing dikampung ..
dahhh
meeooww ...
0 comments:
Post a Comment